Sabtu, 08 November 2008

Di Balik Sukses Meraih Orgasme

Jum'at, 7 November 2008 - 16:09 wib
Foto: Corbis

ANDA jangan terlalu yakin bisa berorgasme setiap kali memadu cinta bersama pasangan. Apa pasal?

Menurut Dr Handrawan Nadesul, orgasme atau puncak kenikmatan seks adalah suatu respons yang sangat menyenangkan dan merupakan puncak kepuasan fisik dan emosi dalam hubungan seksual, yang ditandai dengan berkurangnya ketegangan dan perasaan semakin dekatnya dengan sang pasangan.

Secara teoritis, baik pria maupun wanita dapat mencapai puncak kenikmatan seksual, meski dalam praktik nyata sesungguhnya banyak wanita yang sulit mencapainya.

"Banyak faktor yang menyebabkan pasangan tidak bisa berorgasme, salah satunya kondisi kesehatan tubuh si pasangan sedang tidak sehat atau loyo. Ketika badan loyo, otomatis pasangan tidak bisa melakukan perangsangan seksual secara maksimal," tutur Dr Handrawan kepada okezone, Jumat (7/11/2008).

Menurut penulis dan konsultan kesehatan ini, pasangan harus mempunyai stamina yang oke saat berhubungan badan. Jumlah energi yang dibutuhkan pun kira-kira sama halnya melakukan olahraga tenis berganda sebanyak satu set.

"Kondisi badan loyo ini memang sering kali menimpa para pekerja kantoran, yang berangkat kerja pagi dan pulang larut malam. Namun, itu sebenarnya bisa diatasi asalkan pasangan tetap melakukan olahraga secara rutin," katanya yang merekomendasikan jalan kaki dan senam kegel bagi wanita dapat membantu meraih gairah seks yang membara.

Handrawan juga menyimpulkan bahwa pasangan yang sering mengalami letih mental juga membuat gairah seksnya menjadi padam saat di ranjang. Untuk itulah dia menyarankan agar pasangan selalu berpikir positif dan janganlah mengganggap hidup itu sebagai beban.

"Agar kualitas hubungan seksual tetap bagus, maka masing-masing pasangan jangan lupa pula mengonsumsi makan-makanan yang bergizi. Jangan hanya makanan yang berprotein nabati saja, tetapi juga makanan berprotein hewani seperti telur dan ikan," pungkasnya.
(tty)

Tidak ada komentar: