Jumat, 24 April 2009

MotoGP: Rekor Stoner, Mencetak Hattrick di Qatar

MotoGP: Rekor Stoner, Mencetak Hattrick di Qatar

Rabu, 15 April 2009 | 9:42 WIB | 

DUBAI |SURYA-Casey Stoner menuntaskan awal musim Grand Prix (GP) MotoGP 2009 dengan sempurna. Selain mulus selama sesi latihan dan kualifikasi, pembalap Australia itu mempertahankan rekor tak terkalahkan selama tiga musim beruntun di GP Qatar, Selasa (14/4).
Stoner memimpin sejak lap pertama sampai finis untuk memenangi seri pembuka, sekaligus memperbaiki catatan pribadinya di Sirkuit Losail.

Balapan Minggu (12/4) atau Senin (13/4) dini hari WIB ditunda menjadi Senin (13/4) waktu Qatar atau Selasa (14/4) WIB karena hujan deras.

Pembalap berjuluk The Rolling Stoner yang membesut Ducati ini membukukan waktu 42 menit 53,984 detik untuk menyelesaikan 22 lap di sirkuit sepanjang 5,38 km itu.Yang meyakinkan, Stoner menang di depan juara bertahan Valentino Rossi dan pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo.

Sedangkan Rossi, yang mengendarai Fiat Yamaha menyelesaikan balapan dengan tertinggal 7,771 detik dari Stoner. Rekan setim Rossi, Lorenzo, tertinggal sampai 16 detik dari Stoner. “Saya merasa lebih baik daripada tahun lalu, jadi ini benar-benar awal yang hebat,” kata Stoner usai balapan.

Rossi juga mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil GP Qatar yang membuatnya tak pernah menang di sana sejak Qatar masuk kalender MotoGP, 2002 silam. “Padahal saya membalap dengan baik di paruh kedua balapan. Tetapi saya tetap senang dengan awal musim ini. Kami pernah mengawali musim dengan yang lebih buruk dari ini, jadi saya senang ada di posisi dua karena lintasannya sangat berbeda daripada sehari sebelumnya.”
Rossi, yang tahun lalu finis di urutan kelima kali ini start di posisi kedua, namun terperosok di urutan keempat ketika memasuki lap kedua. Namun, pembalap Italia ini menyodok ke urutan dua di lap kedu dan bertahan sampai usai.

“Sayang tak bisa juara, saya kehilangan banyak waktu karena bertarung dengan Lorenzo dan Capirossi, dan setelah itu Stoner sudah terlalu jauh,” ungkap Rossi. “Saya membuat enam atau tujuh lap yang bagus untuk menempel Stoner, tapi kecepatan itu beresiko bagi ban sehingga saya mengamankan 20 angka saja.”

Berbeda dengan Rossi, Lorenzo mengaku kecewa dengan hasil yang diraihnya. Kekalahannya itu ditimpakan kepada buruknya performa motor Yamahanya. Tahun lalu ia menyabet posisi kedua, namun sempat tiga kali menjadi yang terbaik di GP Qatar di kelas 250 CC.
“Kami kurang kompetitif untuk memenangi gelar juara. Saya merasa frustasi karena tertinggal cukup jauh dari dua pembalap di depan, padahal saya sering menang disini,” ungkapnya. cr/ap/van
HASIL MOTOGP QATAR
1. Casey Stoner (Australia/Ducati) 42 menit 53.984 detik
2. Valentino Rossi (Italia/Yamaha) + 7,771
3. Jorge Lorenzo (Spanyol/Yamaha) +16,244
4. Colin Edwards (AS/Yamaha) + 24,410
5. Andrea Dovizioso (Italia/Honda) + 27,263
6. Alex De Angelis (San Marino/Honda) +29,883
7. Chris Vermeulen (Australia/Suzuki) +33,627
8. Mika Kallio (Finlandia/Ducati) +34,755
9. Toni Elias (Spanyol/Honda) +39,481
10. Randy De Puniet (Perancis/Honda) +42,284

Klasemen MotoGP 2009
1. Casey Stoner (Australia) Ducati 25 poin
2. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 20
3. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 16
4. Colin Edwards (AS) Yamaha 13
5. Andrea Dovizioso (Italia) Honda 11
6. Alex de Angelis (San Marino) Honda 10
7. Chris Vermeulen (Australia) Suzuki 9
8. Mika Kallio (Finlandia) Ducati 8
9. Toni Elias (Spanyol) Honda 7
10. Randy de Puniet (Prancis) Honda 6
11. Dani Pedrosa (Spanyol) Honda 5
12. Nicky Hayden (AS) Ducati 4
13. Sete Gibernau (Spanyol) Ducati 3
14. Marco Melandri (Italia) Kawasaki 2
15. Yuki Takahashi (Jepang) Honda 1

Stoner Akhiri Dahaga Juara

Stoner Akhiri Dahaga Juara

Ditulis oleh HendrA di/pada Oktober 5, 2008

Phillip Island - Casey Stoner mengakhiri dahaga juara usai memenangi MotoGP seri Australia, Minggu (5/20/2008), di Sirkuit Phillip Island. Ya, inilah kemenangan perdana Stoner setelah hampir tiga bulan tak pernah meraihnya.

Terakhir kali penunggang Ducati itu naik ke podium tertinggi adalah pada 13 Juli 2008 diMotoGP Jerman. Selanjutnya, dalam lima seri setelah itu, gelar juara selalu jatuh ke tangan Valentino Rossi. Stoner sendiri sempat dua kali terjatuh, yakni di Republik Ceko dan Misano sehingga membuat Rossi kian sulit untuk dikejar dalam perebutan titel juara dunia.

Kemenangan ini memang sudah banyak berarti bagi Stoner sebab gelar juara sudah jatuh ke tangan Rossi. Dengan tambahan 25 poin, Stoner kini mengoleksi 245. Sementara Rossi kini kokoh dengan koleksi poin 332.

Jalannya Balapan

Stoner tak mengalami kesulitan untuk mempertahankan posisi terdepan selepas start. Dengan mulus ia memacu motornya mengungguli Nicky Hayden dan Dani Pedrosa yang berada di belakangnya. Sementara Valentino Rossi tetap berada di posisi 12.

Namun, tak lama setelah start Pedrosa sudah harus menerima nasib sial. Akibat tak sempurna dalam menikung ia harus tergelincir keluar lintasan dan balapannya pun berakhir di gravel trap. Ikut menyasar keluar trek bersamanya adalah Sylvain Guintoli dan Chris Vermeulen.

Posisi Pedrosa pun diambil alih oleh James Toseland yang aslinya start dari posisi lima. Sementara itu Rossi terus merangsek naik dengan menyalip pembalap-pembalap di depannya. Di akhir lap ketiga ia sudah berada di posisi delapan.

Di akhir lap keempat, Toseland kehilangan posisinya di peringkat tiga akibat disalip oleh Jorge Lorenzo. Sementara Rossi kini berada di posisi lima. Stoner? Ia masih tetap memimpin dengan Hayden terus menguntitnya di posisi dua.

Ketika balapan telah lewat delapan lap, Rossi berhasil naik ke posisi empat dengan Toseland berada di depannya dan Lorenzo di posisi lima.The Doctor terlihat mencari-cari peluang untuk menyalip Toseland, namun tak diberikan sedikit celah pun oleh Toseland.

Stoner masih terus memimpin ketika balapan memasuki lap ke-10. Ia pun sempat unggul hingga 1,6 detik atas Hayden. Posisi enam besar setelah berlangsung 10 lap adalah: Stoner, Hayden, Toseland, Rossi, Lorenzo, Shinya Nakano.

Pada lap ke-12 akhirnya Rossi berhasil meraih keunggulan atas Toseland. The Doctor kini menempati posisi tiga dengan Stoner dan Hayden berada di depannya. Posisi balapan setelah lap 12: Stoner, Hayden, Rossi, Toseland, Andrea Dovizioso, Lorenzo.

Rossi yang tak puas hanya berada di posisi tiga, terus menggeber motornya untuk mendekati Hayden. Jarak antara keduanya yang sempat terpaut jauh akhirnya menipis dan rider Yamaha itu akhirnya berhasil menyalip Hayden di lap terakhir.

Stoner akhirnya keluar sebagai juara dengan diikuti oleh Rossi, Hayden, Lorenzo, Nakano dan Toseland untuk melengkapi posisi enam besar.

Hasil Balapan MotoGP Australia

(Pembalap-tim-catatan waktu)

1. Casey Stoner (Ducati) 40:56,643
2. Valentino Rossi (Yamaha) +6,504
3. Nicky Hayden (Honda) +7,205
4. Jorge Lorenzo (Yamaha) +11,500
5. Shinya Nakano (Honda) +11,914
6. James Toseland (Yamaha) +12,243
7. Andrea Dovizioso (Honda) +12,780
8. Colin Edwards (Yamaha) +25,920
9. Randy de Puniet (Honda) +26,037
10. Loris Capirossi (Suzuki) +26,799
11. Toni Elias (Ducati) +27,027
12. Anthony West (Kawasaki) +47,808
13. John Hopkins (Kawasaki) +48,333
14. Sylvain Guintoli (Ducati) +48,899
15. Chris Vermeulen (Suzuki) +48,935
16. Marco Melandri (Ducati) +1:11,767

Tak Finis

Dani Pedrosa (Honda)
Alex de Angelis (Honda)

( roz / roz )

Tak Pede, Revalina Masuk Nominasi Indonesia Movie Awards 2009


[ Jum'at, 24 April 2009 ]
Tak Pede, Revalina Masuk Nominasi Indonesia Movie Awards 2009
Jakarta - Kali pertama Revalina S. Temat masuk nominasi. Dia menjadi nomine kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film layar lebar pertamanya, Perempuan Berkalung Sorban, dan berpeluang mengungguli kekasihnya, Ringgo Agus Rahman.

Ringgo tidak mendapat satu nominasi pun dari beberapa kategori yang terdapat di Indonesia Movie Awards (IMA) 2009 yang berlangsung 16 Mei 2009 mendatang. ''Kalau menurut aku, kami berkarir. Aku main film bukan untuk nominasi. Ini di luar dugaan saja. Soal Ringgo nggak berkesempatan masuk nominasi, mungkin tahun depan atau yang sebelum-sebelumnya sudah,'' ujar Reva membela.

Reva bersaing dengan Cut Mini (Laskar Pelangi), Ladya Cheryl (Fiksi), Richa Novisha (Pencarian Terakhir), dan Widyawati (Love). ''Ini kali pertama buat aku masuk nominasi. Jadi, benar-benar senang. Selama ini kerja keras saya dilihat juga,'' akunya di sela-sela konferensi pers IMA 2009 di Hard Rock Cafe kemarin.

Meski begitu, Reva tidak ingin terlalu pede (percaya diri). Terlebih, dia merasa tidak paham apakah para unggulan adalah aktris yang memang aktingnya baik. ''Apakah yang nggak masuk artinya kurang bagus? Itu aku juga kurang jelas. Benar-benar nggak tahu,'' tutur gadis kelahiran Jakarta, 26 November 1985, itu. 

Bukan hanya itu, dua aktris lain yang menjadi nomine dan sudah memiliki nama besar juga membuat keder Reva. ''Lihat unggulan yang lain, berat juga. Mereka lebih jago (akting) dari aku,'' katanya.

Penghargaan itu membuat Reva termotivasi untuk lebih total berakting lagi. Dia berharap bisa mendapat kesempatan memainkan karakter yang berbeda dengan sebelumnya. ''Agar saya bisa terbuka lagi di karya-karya lain,'' imbuhnya.(gen/tia)

sumber: jawa pos, jum'at 24 April 2009

Peserta Tidak Lulus UN 2008 Dapat Ikut UN 2009

Peserta Tidak Lulus UN 2008 dapat Ikut UN 2009

Jakarta, Kamis (19 Juni 2008) — Para peserta yang tidak lulus mengikuti Ujian Nasional (UN) 2008 dapat mengikuti UN pada 2009. Kesempatan ini diberikan bagi peserta ujian pada jenjang SMP/MTs maupun SMA/MA/SMK. Setelah terdaftar sebagai peserta UN 2009, mereka dapat mengikuti ujian pada salah satu atau beberapa mata pelajaran yang tidak lulus pada UN 2008.

“Kalau kompetensi siswa belum memenuhi standar kompetensi minimal belajar maka tahun depan ujian lagi. Lebih bagus memenuhi standar (kemudian) baru lulus,” kata Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djaali, saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Jakarta, Kamis (19/06/2008) .

Pada acara yang dipandu oleh Plt Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M.Muhadjir hadir Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan (Ka Puspendik Balitbang) Depdiknas Burhanuddin Tolla dan Direktur Pendidikan Kesetaraan Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Depdiknas Ella Yulaelawati.

Djaali mengatakan, peserta yang tidak lulus UN 2008 tidak perlu mengulang ujian pada mata pelajaran yang sudah lulus. Namun demikian, lanjut dia, peserta diperkenankan mengikuti ujian pada mata pelajaran yang lulus tersebut. Setelah dibandingkan dengan nilai ujian tahun sebelumnya maka nilai ujian yang digunakan adalah nilai yang tertinggi.

Djaali mengatakan, kepada peserta pendidikan formal yang tidak lulus UN 2008 mendapat kesempatan untuk mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) 2008 pada jalur pendidikan nonformal. “Bagi mereka yang tidak lulus UN SMA dan SMK diberi kesempatan untuk bisa pindah jalur dari jalur pendidikan formal ke jalur pendidikan nonformal,” katanya.

Djaali menambahkan, kesempatan yang sama juga diberikan kepada peserta didik yang berasal dari pendidikan informal. Menurut dia, calon peserta ujian dimungkinkan untuk mengikuti ujian Paket A maupun Paket B dan Paket C. “Semua warga negara yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan dalam pendidikan nonformal bisa mengikuti ujian Paket A, B, dan C,” ujarnya.

Ella meminta kepada pihak dinas pendidikan baik kabupaten, kota, maupun provinsi agar tidak ragu lagi untuk menerima pendaftaran bagi peserta yang belum lulus pada jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). “Peserta yang gagal pada ujian nasional formal tinggal memberikan kartu peserta ujian dan keterangan tidak lulus,” katanya.

Namun demikian, lanjut Ella, rumpun pendidikan kejuruan sangat bervariasi dan ada rumpun pendidikan kejuruan yang tidak terlalu relevan untuk menempuh UNPK. Dia mencontohkan, pada rumpun tata boga dan kecantikan tidak mempelajari mata pelajaran Ekonomi dan Matematika IPS.

Lebih lanjut Ella mengatakan, bagi peserta dari SMK yang berminat mengikuti UNPK dapat menempuh ujian pada gelombang II yang direncanakan akan digelar pada 14 November 2008.***

Sumber: Pers Depdiknas